Senin, 25 Oktober 2010

Hidup Penuh Dengan Pilihan!


Resensi: Truly Rudiono
Sumber : Kiriman Truly Rudiono via Milis Pasar Buku
Dari dulu saya sudah yakin akan hal itu. Semuanya tergantung dari bagaimana kita memilih. Hanya saja perlu diingat, kadang pilihan yang kita ambil bukan yang terbaik. Kita bisa saja salah memilih. Namun, itulah hidup! Lebih baik kita memilih, siapa tahu pilihan kita benar. Namun jika ternyata pilihan itu salah, kita bisa belajar. Jika tidak memilih maka kita tidak akan tahu apa-apa.

Buku ini memberikan pencerahan bahwa hidup memang penuh dengan pilihan dan aneka macam resiko. Kita bisa memilih apakah akan tetap tinggal di zona nyaman atau keluar dan menemukan kemungkinan yang tak terbatas. Semuanya memang berkisar pada pilihan. Ini tentang kisah kehidupan Firebelly, seekor katak kecil berperut merah-api. Dua kakinya buntung di bagian depan dan belakang. Ia sempat merasa rendah diri sehingga ia menjadi katak pendiam, perenung, dan sangat suka mengamati. Saat berada di toko, ia bersahabat dengan seekor katak tua bijak yang menceritakan petualangannya sebagai katak liar serta apa makna menjadi binatang peliharaan. Namun jangan memandang rendah keadaan fisiknya, ia bisa melakukan apa saja termasuk merawat orang lain.

Setiap tindakan yang akan diambil selalu dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Buat saya, buku ini semacam gabungan antara buku pengembangan diri dan filsafat ringan. Jika diperhatikan dengan seksama, banyak kata-kata bijak yang bisa diambil manfaatnya. Simak saja kalimat berikut, "Bukan batas-batas tubuhkulah yang menentukan siapa diriku, apa yang dapat kulakukan, dan ke mana aku bisa pergi. Batasan dari siapa pun dan apa pun yang lainlah yang dapat mengukir segala kemungkinan untukku."

Atau kalimat berikut, "Terkadang ketika kita kesulitan untuk menentukan pilihan, kita membutuhkan bantuan orang lain untuk membantu kita menentukan pilihan itu."

Beberapa kalimat jenaka namun penuh makna juga bisa ditemui di sini. Misalnya saja pada kalimat, "Orang-orang bilang kalau kita mencium seekor katak, dia akan berubah menjadi pangeran. Dan jika mencium kodok, kamu akan kutilan."

Kata-kata berikut, "Kehidupan penuh dengan tepi-tepi yang kasar. Kehidupan adalah perjalanan luar biasa menuju wilayah tak dikenal …." serta kalimat "Rasa ingin tahu bisa mengubah dunia," merupakan kalimat favorit saya. Kehidupan memang menuju suatu titik. Rasa ingin tahu membuat seseorang menjadi kreatif, mungkin itu sebabnya banyak penemuan ditemukan berdasarkan rasa ingin tahu penemuannya.

Menariknya dari buku ini, kata pengantarnya dibuat untuk pembaca dari berbagai tingkatan usia. Jadi tinggal memilih mana yang sesuai lalu dibaca, yang lain bisa diabaikan. Selain itu, juga ditawarkan tambahan pengetahuan mengenai katak firebelly. Sekali lagi, hidup adalah pilihan.

(Resensi: Truly Rudiono)

Detail Buku, Judul: FIREBELLY, Penulis: J. C. Michaels, Penerjemah: Rahmani Astuti
Penyunting: M. sidik Nugraha, Tebal: 328 hlm, Penerbit: Seramb,
Cetakan: I, September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar